Layaknya wanita sebayanya, di usia 36 tahun Mandy Sellar selalu terlihat energik. Namun, ada yang berbeda dari Mandy dibandingkan wanita lainnya.
Walaupun memiliki anggota tubuh yang lengkap, Mandy mengidap kelainan. Ia memiliki sindroma proteus, kondisi di mana kaki tumbuh lebih besar dibanding ukuran badan. Kakinya memiliki berat 70 kg dengan ukuran panjang 41 cm, diameter telapak kakinya 89 cm, dan 71 cm di bagian atas.
sindroma Proteus diambil dari Dewa Yunani, Proteus yang dapat berubah bentuk. Belum ditemukan obat untuk mengobati sindroma ini. Sindroma ini sangat jarang ditemui. Tercatat hanya 120 orang yang menderita kelainan tersebut di dunia. Meskipun begitu, Mandy ingin berbagi kehidupannya dengan orang-orang yang mengidap kelainan sama dengannya.
Mandy didiagnosis menderita sindroma proteus sejak Mei 2006. Sejak saat itu, dia bertemu dengan orang yang memiliki penderitaan yang sama. Dia mengaku hal ini dilakukan untuk dapat selalu membangun hubungan dengan mereka. "Saya ingin mengetahui cara mereka hidup dengan kondisi seperti ini dan apa perbedaannya," ujarnya.
Agar kelainan yang dialaminya tidak mengganggu kesehatan bagian tubuh lainnya, dokter menyarankan Mandy untuk mengamputasi kakinya, mengingat kakinya terus tumbuh besar. Namun, sebelum mengizinkan dokter untuk melakukan hal tersebut, Mandy ingin menciptakan kesadaran masyarakat mengenai sindroma ini.
"Saya mengharapkan orang untuk melihat. Saya pikir hal ini tidak dapat dihindari karena saya berada pada posisi mereka. Senyuman dapat memberi banyak kepada mereka," ujarnya seperti dikutip oleh laman BBC.
Akhirnya Mandy berhasil memperkenalkan sindroma ini terhadap masyarakat dengan banyaknya publikasi mengenai dirinya. Salah satunya, pada 2008, wanita ini tampil pada serial 'Extraordinary People' dengan episode yang berjudul 'The Woman with Giant Legs'.
Pada acara 'The Tyra Show', Mandy mengatakan pada Tyra Banks bahwa Dia dapat menghabiskan US$3.800 atau setara dengan Rp36 juta untuk memesan sepatu. Sepatu tersebut pun menghabiskan 6 bulan waktu pengerjaan.
Hingga akhirnya, dari publikasi-publikasi ini, akhirnya Dia memiliki kesempatan untuk mengamputasi kaki kirinya pada 2010.