Konglomerat Terkaya, Seorang Wanita
Untuk posisi pertama sebagai konglomerat terkaya di Australia ditempati oleh Georgina Rinehart yang tercatat memiliki kekayaan sebesar 9 miliar dollar Australia. Wanita berumur 56 tahun ini mengalami kenaikan kekayaan setelah pada survey yang sama tahun lalu hanya memiliki kekayaan sebesar 7 miliar dollar Australia.
Georgina Rineheart merupakan pemilik dari perusahaan tambang terkemuka di Australia yaitu Hancock Prospecting yang memiliki luas area pertambangan seluas 500 hektar di kawasan Pilbara, Australia. Di awal tahun ini, Hancock Prospecting telah melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi sesama perusahaan tambang asal Australia yaitu Mineral Resources Limited.
Pada peringkat kedua ditempati oleh Andrew Forrest yang tahun lalu merupakan konglomerat terkaya di Australia. Kini Forrest tercatat memiliki kekayaan sebesar 6,9 miliar dollar Australia. Konglomerat yang memiliki julukan "Twiggy" ini merupakan CEO dari perusahaan tambang dan logam, Fortescue Metals Group (FMG) sejak tahun 2007.
Kisah sukses yang dialami Forrest merupakan berkah titisan dari kakeknya yang bernama David Forrest yang dulu sempat menjadi CEO dari perusahaan tambang Minderoo Station. Ditengah memiliki status sebagai konglomerat, Forrest juga merupakan seorang philanthropy. Bentuk philanthropy yang dilakukan olehnya ialah dengan membangun sekolah Hale School, perpustakaan "The Forrest Library". Bahkan pada tahun 2008, Forrest sempat mengusulkan kebijakan terhadap pemerintah Australia untuk memberikan bantuan finansial bagi 50 ribu orang suku Aborigin.
Peringkat ketiga ditempati oleh "Raja Media Australia", James . Packer Julukan tersebut cukup memiliki alasan dimana Packer memimpin beberapa perusahaan yang berbasis media seperti Crown Limited, Consolidated Media Holdings dan Publishing and Broadcasting Limited yang merupakan perusahaan induk dari stasiun TV, Nine.
Kiprah Packer di dunia media merupakan "warisan" dari Ayahnya, Kerry Packer yang sejak paska PD II telah menjadi "Raja Media" di Australia. Menurut Forbes, kekayaan Packer saat ini mencapai 4,4 miliar dollar Australia. Di peringkat ke 4, merupakan konglomerat tertua di urutan 10 besar. Dengan umur 80 tahun, Franky Lowy tercatat memiliki kekayaan sebesar 4,3 miliar dollar Australia. Ia juga dijuluki "Raja Ritel" Australia melalui perusahaan ritelnya yaitu The Westfield Group yang telah melebarkan sayap ekspansinya hingga New Zealand, AS dan Inggris.
Konglomerat dari Sektor Properti dan Pertambangan
Untuk peringkat kelima dan keenam ditempati oleh konglomerat-konglomerat yang bergerak di sektor properti. Harry Triguboff dan John Gandel masing-masing menempati posisi 5 dan 6 dalam survey konglomerat terkaya di Australia. Masing-masing memiliki kekayaan sebesar 3,4 miliar dollar Australia dan 3,3 miliar dollar Australia.
Untuk Harry Triguboff, lebih dikenal sebagai kontraktor dalam pembangunan apartemen. Tercatat sebanyak 4000 apartemen merupakan hasil karyanya. Berbeda dengan John Gandel, ia lebih terfokus kepada pembangunan mal atau pusat perbelanjaan. Bisnis yang digelutinya dimulai pada tahun 1950an, dimana kala itu ia membangun toko pakaian khusus wanita yang dinamakan "Sussan".
