Kanker adalah penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang. Namun kanker masih bisa ditangani bila didiagnosa sejak awal. Untuk itu, ada beberapa gejala kanker yang perlu diwaspadai dan tidak boleh diabaikan.
Gejala-gejala awal kanker sering diabaikan oleh pasien karena dianggap bisa hilang dengan sendirinya. Padahal semakin dini kanker dideteksi, maka semakin besar harapan hidup pasien.
Setidaknya adal 11 gejala kanker yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir Lifemojo :
1. Berat badan turun secara tak terduga
Banyak wanita akan senang menurunkan berat badan tanpa harus olahraga atau diet ketat, tetapi ini mungkin berubah menjadi gejala kanker kecuali tidak disebabkan oleh kelenjar tiroid hiperaktif. Oleh karena itu, penurunan berat badan yang tak terduga dan tidak disengaja tidak boleh diabaikan.
2. Kembung
Kembung begitu umum dirasakan oleh banyak orang, tapi kalau kembung dirasakan terus-menerus untuk jangka waktu yang lebih lama, maka itu adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Waspadai gejala lain seperti nyeri panggul, masalah kencing, inkontinensia (ketidakmampuan mengontrol BAB) dan perasaan kenyang bahkan tanpa makan banyak. Gejala-gejala ini dapat menunjukkan gejala kanker ovarium.
3. Perubahan pada payudara
Untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara, banyak wanita sekarang telah mengembangkan kebiasaan pemeriksaan diri. Mereka biasanya mencari benjolan, tapi ini bukan satu-satunya gejala. Wanita juga harus berhati-hati kemerahan dan penebalan kulit payudara. Ruam selama beberapa minggu akan memerlukan perhatian medis.
4. Perdarahan yang tidak biasa
Jika Anda mengalami perdarahan yang tidak biasa di antara periode menstruasi, maka itu tidak boleh diabaikan. Sayangnya, banyak wanita premenopause cenderung mengabaikan ini. Hal ini dapat merupakan gejala kanker rahim, endometrium atau kolorektal. Jika darah muncul dalam air seni atau kotoran maka bisa lebih dari sekedar wasir. Hal ini dapat menandakan kanker usus besar, kandung kemih atau ginjal.
5. Perubahan kulit
Hati-hati pada perubahan kulit seperti pigmentasi berlebih, perdarahan atau pembentukan tahi lalat baru. Ini bisa menjadi gejala kanker kulit.
6. Kesulitan menelan
Kesulitan dalam menelan makanan atau tidak nyaman setelah menelan makanan, jika terus terjadi selama beberapa hari, maka harus mendapat perhatian dokter. Ini mungkin menunjukkan kanker kerongkongan.
7. Perubahan di dalam mulut
Jika Anda seorang perokok atau mengonsumsi segala bentuk tembakau, maka Anda akan perlu memeriksa setiap bercak putih di lidah dan bagian dalam mulut. Hal ini dapat menjadi tanda kanker mulut atau leukoplakia.
8. Sakit terus-menerus
The American Cancer Society menyatakan bahwa setiap rasa sakit terus-menerus atau sakit di dalam tubuh harus diperiksa sebagai gejala kanker, meskipun semua rasa sakit tidak selalu menunjukkan perkembangan kanker.
9. Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika terjadi pembesaran kelenjar getah bening di leher atau di ketiak dan berlangsung selama lebih dari satu bulan, maka perlu mendapat perhatian medis.
10. Demam dan batuk terus-menerus
Bila demam dan batuk terjadi secara terus-menerus namun tidak disebabkan karena influenza atau infeksi lainnya, maka itu bisa menjadi gejala leukemia atau limfoma. Batuk dapat menyertai flu dan pilek atau demam, tetapi jika batuk tetap berlangsung selama lebih dari 3 minggu, maka tidak boleh diabaikan.
11. Perubahan testis
Kanker testis banyak terjadi pada pria yang pada kelompok usia 20 hingga 39 tahun. Pemeriksaan diri pada testis secara teratur perlu dilakukan dan setiap perubahan dalam penampilan tidak boleh diabaikan.
Gejala-gejala awal kanker sering diabaikan oleh pasien karena dianggap bisa hilang dengan sendirinya. Padahal semakin dini kanker dideteksi, maka semakin besar harapan hidup pasien.
Setidaknya adal 11 gejala kanker yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir Lifemojo :
1. Berat badan turun secara tak terduga
Banyak wanita akan senang menurunkan berat badan tanpa harus olahraga atau diet ketat, tetapi ini mungkin berubah menjadi gejala kanker kecuali tidak disebabkan oleh kelenjar tiroid hiperaktif. Oleh karena itu, penurunan berat badan yang tak terduga dan tidak disengaja tidak boleh diabaikan.
2. Kembung
Kembung begitu umum dirasakan oleh banyak orang, tapi kalau kembung dirasakan terus-menerus untuk jangka waktu yang lebih lama, maka itu adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Waspadai gejala lain seperti nyeri panggul, masalah kencing, inkontinensia (ketidakmampuan mengontrol BAB) dan perasaan kenyang bahkan tanpa makan banyak. Gejala-gejala ini dapat menunjukkan gejala kanker ovarium.
3. Perubahan pada payudara
Untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara, banyak wanita sekarang telah mengembangkan kebiasaan pemeriksaan diri. Mereka biasanya mencari benjolan, tapi ini bukan satu-satunya gejala. Wanita juga harus berhati-hati kemerahan dan penebalan kulit payudara. Ruam selama beberapa minggu akan memerlukan perhatian medis.
4. Perdarahan yang tidak biasa
Jika Anda mengalami perdarahan yang tidak biasa di antara periode menstruasi, maka itu tidak boleh diabaikan. Sayangnya, banyak wanita premenopause cenderung mengabaikan ini. Hal ini dapat merupakan gejala kanker rahim, endometrium atau kolorektal. Jika darah muncul dalam air seni atau kotoran maka bisa lebih dari sekedar wasir. Hal ini dapat menandakan kanker usus besar, kandung kemih atau ginjal.
5. Perubahan kulit
Hati-hati pada perubahan kulit seperti pigmentasi berlebih, perdarahan atau pembentukan tahi lalat baru. Ini bisa menjadi gejala kanker kulit.
6. Kesulitan menelan
Kesulitan dalam menelan makanan atau tidak nyaman setelah menelan makanan, jika terus terjadi selama beberapa hari, maka harus mendapat perhatian dokter. Ini mungkin menunjukkan kanker kerongkongan.
7. Perubahan di dalam mulut
Jika Anda seorang perokok atau mengonsumsi segala bentuk tembakau, maka Anda akan perlu memeriksa setiap bercak putih di lidah dan bagian dalam mulut. Hal ini dapat menjadi tanda kanker mulut atau leukoplakia.
8. Sakit terus-menerus
The American Cancer Society menyatakan bahwa setiap rasa sakit terus-menerus atau sakit di dalam tubuh harus diperiksa sebagai gejala kanker, meskipun semua rasa sakit tidak selalu menunjukkan perkembangan kanker.
9. Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika terjadi pembesaran kelenjar getah bening di leher atau di ketiak dan berlangsung selama lebih dari satu bulan, maka perlu mendapat perhatian medis.
10. Demam dan batuk terus-menerus
Bila demam dan batuk terjadi secara terus-menerus namun tidak disebabkan karena influenza atau infeksi lainnya, maka itu bisa menjadi gejala leukemia atau limfoma. Batuk dapat menyertai flu dan pilek atau demam, tetapi jika batuk tetap berlangsung selama lebih dari 3 minggu, maka tidak boleh diabaikan.
11. Perubahan testis
Kanker testis banyak terjadi pada pria yang pada kelompok usia 20 hingga 39 tahun. Pemeriksaan diri pada testis secara teratur perlu dilakukan dan setiap perubahan dalam penampilan tidak boleh diabaikan.