Pemuda Irlandia, 22 tahun, mengalami ereksi selama tujuh pekan setelah organ vitalnya membentur besi sepeda gunung, yang melintang antara jok dan setang. Menurut jurnal Irlandia Medical, edisi Januari 2014, sebelum memeriksakan diri ke dokter, kelamin pria itu menegang sepanjang lima pekan.
"Pria itu menabrak mistar sepeda tepat di bagian selangkangan," tulis situs Huffington Post, Selasa, 14 Januari 2014. "Dokter mendiagnosis ia mengalami priapisme akibat benturan pada perineum-nya."
Menurut dokter di Rumah Sakit Tallaght Dublin, tumbukan dengan mistar sepeda berdampak pada pembengkakan dan memar di bagian perineum. Kondisi itulah yang membuatnya mengalami priapisme atau ereksi tak berkesudahan. "Dari pemeriksaan, alat vital pemuda itu tak cedera, tapi terus kaku."
Untuk melunakkan alat vital itu, dokter mencoba mengompresnya. Awalnya, cara itu berhasil. Tapi tak lama bertahan, alat vital lelaki itu kembali menegang selama dua pekan.
Akhirnya dokter mengambil langkah operasi. Mereka memasukkan semacam gel busa dan kumparan platinum antara asteri dan vena. Tujuannya guna mengubah aliran darah ke organ. "Kami sangat senang dengan hasilnya," ujar Dr Ronan Browne. "Prosedur ini berisiko kecil akan impotensi, tapi tak setinggi risiko lainnya." http://www.tempo.co